Kadang kala kita dibenci,
Kadang kala kita disayangi.

Kadang kala kita tidak diperlukan,
Kadang kala kita diperlukan.

Kadang kala kita dikelilingi dengan musuh yang membenci,
Kadang kala kita dikelilingi dengan kawan yang memahami.

kadang kala kita dicaci, dihina dan dimaki,
Tapi, kadang kala juga kita dipuji, disanjung dan dihormati.

Kadang kala kesedihan datang,
Dan kadang kala juga bahagia datang.

Perasaan bahagia hanya sekali sekala bertandang, kadang langsung tidak bertandang,
Namun, perasaan sedih sering kali bertandang. Walau tidak diundang, ia tetap bertandang.

Bila ketawa sakan, pasti akan diiringi dengan tangisan.
Jadi, masihkah ada kebahagiaan di pengakhiran?

Siapa yang harus dipersalahkan?
Atas kesedihan yang tiada penghujungnya?
Diri sendiri? Manusia atau dunia yang harus dipersalahkan untuk semuanya?

Mungkin benar, tidak semua persoalan ada jawapan.